Kuliah Umum

Kuliah Umum merupakan kegiatan perkuliahan/ceramah yang menghadirkan praktisi dari industri/ instansi serta para pakar dari kalangan perguruan tinggi untuk memberikan wawasan kepada para mahasiswa dan juga dosen dari berbagai jurusan. Kuliah umum diselenggarakan dalam bentuk ceramah dan merupakan bagian dari proses pembelajaran yang berkaitan dengan bidang ilmu atau bidang konsentrasi sebuah program studi.

Untuk menunjang peningkatan kemampuan mahasiswa maupun dosen, dipandang perlu untuk memutakhirkan pengetahuan mereka. Salah satu cara pemutakhiran pengetahuan ini adalah dengan melaksanakan “Kuliah Umum” yang tema/topiknya terkait dengan satu atau beberapa mata kuliah yang diajarkan. Untuk memastikan kemanfaatan kegiatan ini diperlukan nara sumber yang diakui kepakarannya. Nara sumber ini dapat berasal dari kalangan ilmuwan di lingkungan Perguruan Tinggi ataupun para manajer, pengusaha, dari kalangan industri dan perusahaan yang terkenal. Di sini mahasiswa dan dosen Universitas Pancasila memperoleh kesempatan untuk membuka wawasan serta meningkatkan pengetahuannya.

Tujuan Dan Manfaat

Tujuan Kuliah umum (studium generale) dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan mahasiswa dalam bidang/peminatan tertentu yang tercantum dalam kurikulum program studi dan dapat mempersiapkan diri dalam mengisi kebutuhan dunia industri. Oleh karena itu, pada pelaksanaan kuliah umum, topik yang dibahas diupayakan yang memiliki potensi menambah wawasan (perluasan) dan kompetensi (penajaman) peserta pada bidang tertentu. Selain itu, pelaksanaan kuliah umum dipandang sebagai suatu kesempatan bagi mahasiswa yang mengikutinya untuk memenuhi persyaratan akademis yang wajib dipenuhi mahasiswa sebelum mereka diizinkan untuk menyusun Tugas Akhir. Demikian pula Kuliah Umum merupakan suatu indikator yang harus dipenuhi dalam evaluasi Borang Akreditasi.

Tujuan khusus Kuliah Umum ialah:
1. Mengoptimalkan proses belajar-mengajar
2. Memberikan informasi pada mahasiswa tentang dunia kerja atau informasi yang lain yang dibutuhkan
3. Meningkatkan wawasan dan kompetensi mahasiswa dalam bidang mata kuliah tertentu.

Khalayak Sasaran

Peserta kuliah umum wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa yang terdaftar pada mata kuliah Perancangan Tapak yang sesuai dengan topik kuliah umum dan dosen pembina mata kuliah. Kuliah umum dapat juga diikuti oleh mahasiswa aktif dari Universitas Pancasila yang tertarik untuk berpartisipasi dalam kuliah umum, para dosen Universitas Pancasila atau dosen-dosen dari universitas lain.

Pertimbangan Pemilihan Pembicara

Pemateri kuliah umum adalah tenaga profesional yang dipandang memiliki kepakaran pada bidang tertentu, baik dari kalangan akademisi maupun kalangan praktisi yang dipandang memiliki pengalaman luas di dunia praktik, atau lulusan yang telah sukses menjadi wirausaha atau memiliki prestasi di dunia kerja. Kepakaran kalangan akademisi dapat dinilai antara lain dari segi karya-karya akademiknya, jabatan akademik, dan gelar akademik. Praktisi dapat dinilai dari segi pengalaman sebagai praktisi dan posisi/jabatan di perusahaan. Pada kuliah umum kali ini tenaga profesional yang didaulat menjadi pembicara adalah Prof. Kim, Sung-Kyun, Ph.d yang berasal dari Korea Selatan. Beliau adalah pakar di bidang arsitektur lanskap yang saat ini menjabat sebagai:

- President, Asian Cultural Landscape Association (ACLA)

- Professor, Dept. of Landscape Architecture, College of Agriculture & Life Sciences, Seoul National   University
- Head, Urban Greening Institute

Target yang Ingin Dicapai
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah kepada mahasiswa, terutama untuk:
1.      Memperoleh wawasan keilmuan dan mampu membandingkan antara teori dan keterampilan yang diperoleh dalam proses perkuliahan dengan fakta dilapangan yang mungkin kelak akan mereka alami.
2.      Mendapatkan informasi secara langsung dari nara sumber/praktisi berkenaan dengan penerapan wawasan keilmuan yang dipelajari mahasiswa di kelas secara teori dan keterampilan nyata pada saat harus berkecimpung di lapangan.
3.      Mampu mengumpulkan data/informasi dari berbagai sumber dan meramunya sendiri sebagai bahan penyusunan laporan.
4.      Meningkatkan motivasi mahasiswa agar lebih giat dalam menekuni bidang yang diinginkan setelah mendapatkan informasi dari narasumber/praktisi mengenai penerapan wawasan keilmuan sesuai dengan MK atau konsentrasi.